Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

JARINGAN HEWAN




Gerak pada vertebrata dan mamalia dikendalikan oleh dua komponen utama, yaitu tulang  ( Rangka Tubuh ) dan otot. Rangkah tubuh sebagai alat gerak pasif, sedangkan otot sebagai alat gerak aktif karena kontraksinya dapat menggerakkan rangka. Fungsi rangka tubuh antara lain memberi bentuk tubuh, melindungi organ vital, menyimpan mineral, tempat pembentukan sel-sel darah, dan alat gerak pasif.
Rangkah tubuh ( Skeleton ) dapat dikelompokan menjadi dua, yaitu skeleton aksial               ( sumbu tubuh ) dan skeleton apendikular ( anggota tubuh ). Skeleton aksial terdiri atas tulang tengkorak  ( Kranium ), tulang belakang ( vertebratae ), tulang dada   ( sternum ) dan tulang rusuk ( costae ), sedangkan skeleton apendikular terdiri atas anggota tubuh atas dan anggota tubuh bawah. Anggota tubuh atas terdiri atas gelang bahu dan tungkai atas,  sedangkan anggota tubuh bawah terdiri atas gelang panggul dan tungkai bawah.
Berdasarkan bentuknya, tulang penyusun rangka tubuh dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu tulang pendek, tulang pipih, dan tulang pipa ( panjang ). Struktur tulang panjang terdiri atas daerah tengah ( diafisis ) dan daerah pinggir ( epifisis ). Antara daerah tengah dan pinggir terdapat cakram epifisis, yang merupakan daerah pemanjangan tulang. Hubungan antar tulang disebut artikulasi, meliputi sinartrosis, amfiartrosis, dan diartrosis. Sinartrosis dibagi menjadi dua, yaitu sinkondrosis                  ( hubungan yang diperantarai oleh tulang rawan ) dan sinfibrosis ( hubungan yang diperantarai oleh jarigan ikat fibrosa ). Diartrosis, merupakan sendi yang terdiri atas sendi peluru, sendi putar, sendi pelana, sendi elipsoid, sendi luncur, dan sendi engsel.

SISTEM PEREDARAN DARAH

            Hewan vertebrata seperti pisces, amfibi, reptil, aves, dan mamalia membutuhkan tiga komponen penting dalam sistem peredaran daran, yaitu darah, alat pemompa darah berupa jantung, dan pembuluh darah.
Darah terdiri atas plasma darah dan sel-sel darah. Plasma darah berisi air, protein fibrinogen, globulin, dan albumin. Sel –sel darah, meliputi darah merah ( eritrosit), sel darah putih  ( leukosit ) dan keping darah ( trombosit ). Fungsi darah antara lain transportasi ( zat makanan, antibodi, hormon, sisa metabolisme ( CO2 , O2  ), menjaga keseimbangan basa, distribusi panas tubuh, dan pertahanan tubuh dari infeksi mikroba. Jantung manusia terdiri atas empat ruang, yaitu dua serambi ( atrium ) dan dua bilik ( ventrikel ). Fungsi jantung untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Pembuluh darah ada tiga macam, yaitu arteri ( nadi ), vena ( pembuluh balik ), dan kapiler. Arteri merupakan pembuluh darah yang meninggalkan jantung, vena pembuluh darah yang menuju jantung, sedangkan kapiler pembuluh darah halus yang menghubungkan antara arteri dan vena. Arteri yang besar disebut aorta, arteri kecil disebut arteriola. Vena yang besar disebut vena kava dan vena kecil disebut venula.
Sistem peredaran darah pada hewan dan manusia dapat dibagi menjadi dua, yaitu sistem peredaran darah terbuka dan sistem peredaran darah tertutup. Sistem peredaran darah terbuka, darahnya tidak selalu melalui pembuluh darah, sedangkan sistem peredaran darah tertutup, dalam peredarannya, darah berada di pembuluh darah. Sistem peredaran darah tertutup dibagi menjadi dua, yaitu peredaran darah tunggal misalnya pada ikan, dan peredaran darah ganda, seperti amfibi, reptil, aves, dan mamalia. Sistem peredaran darah ganda pada manusia terdiri atas peredaran darah besar ( jantung ke seluruh tubuh → jantung ) dan peredaran darah kecil                 ( jantung → paru – paru  → jantung ). Selain sistem peredaran darah, terdapat pula peredaran limfi yang fungsinya antara lain mengangkut zat makanan tertentu ( lemak ) dan pertahanan tubuh.


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS